Rencana perdamaian antara Viking Persib Club dengan The Jak Mania mendapat tanggapan positif dari pemain Persib Bandung. Kapten tim Persib Maman Abdurahman mengatakan bahwa dari pihak pemain sendiri tidak masalah dan memilih perdamaian.Salah satu upaya damai yang harus dilakukan kedua kelompok suporter itu adalah gencarnya sosialisasi perdamaian. “Yang jelas, ketua–ketua mereka (Viking dan Jak Mania) harus memberi tahu ke para anggotanya. Bahwa Viking dan The Jak itu sudah damai,” ujar Maman yang ditemui setelah sesi latihan Kamis (28/6) pagi tadi di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Menurut Maman mendamaikan kedua supporter tersebut sangat sulit, dimana benih–benih permusuhan sudah seperti terpatri di dalam diri masing–masing kubu. “Sangat sulit mendamaikan ribuan orang. Dan kalo hanya sekedar ketua–ketuanya saja sih mungkin gampang ya untuk bilang damai. Yang sulitnya itu para anggota–anggotanya. Seperti apa yang saya katakan tadi, harus disosialisaikan lebih jauh,” ucap Maman.
Menurut Maman mendamaikan kedua supporter tersebut sangat sulit, dimana benih–benih permusuhan sudah seperti terpatri di dalam diri masing–masing kubu. “Sangat sulit mendamaikan ribuan orang. Dan kalo hanya sekedar ketua–ketuanya saja sih mungkin gampang ya untuk bilang damai. Yang sulitnya itu para anggota–anggotanya. Seperti apa yang saya katakan tadi, harus disosialisaikan lebih jauh,” ucap Maman.
Impian Maman adalah agar kedua kubu supporter tersebut tidak lagi berseteru dan yang lebih penting, tidak perlu lagi ada jatuh korban jiwa. Para pemain Persib pun sangat mendukung tindakan positif ini agar dapat terlakasana dengan baik.
Rencananya, Viking dan The Jak Mania akan melakukan penandatanganan surat perjanjian perdamaian. Rombongan Viking yang diinisiasi Walikota Bandung, Dada Rosada, akan berangkat ke Jakarta pada 2 Juli mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar